Aku diam dalam gelap
Dengan mata yang kian berat
Tapi tidak ia mahu lelap
Kerana fikiran yang sudah sarat
Sepertinya fikiran ini menjeratku
Membuat aku buntu dan keliru
Ia terasa seperti mahu membunuhku
Setelah lama dia dan diriku berseteru
Aku cuba melepaskan diri dari terus dibelenggu
Mahu berfikiran positif untuk terus maju
Tapi kuatnya fikiranku menjadikan aku terganggu
Membuatkan aku semakin hilang hala tuju
Sudah banyak kali aku memuhasabah diri
Ingin memperbaiki keadaan yang kian memakan diri
Tapi sepertinya aku sudah terlalu jauh dari kawalan sendiri
Membuatkan diriku kian musnah angkara diri sendiri
Hanya padaMu ya Allah aku memohon
Untuk bantu aku menguasai diriku kembali
Kerana aku kini ibarat sebatang pohon
Tidak bergerak...tiada kemajuan...tiada nyali
Aku buntu dan hilang arah
Akan hidupku yang kian payah
Kerana diriku yang semakin lemah
Kerana hatiku yang selalu goyah
Apa yang ku cari dalam hidupku?
Apa yang ku perlu dalam hidupku?
Tiada ku temui dalam sebarang buku
Dan tiada ku temui sepanjang hidupku
Lalu hatiku memberat
Dibebani persoalan yang semakin sarat
Mahu berjuang, tapi terasa tidak larat
Diri seakan-akan semakin terjerat
Adakah sinar untukku di luar sana?
Biar menerangi kelamnya pandanganku
Adakah kekuatan untukku di luar sana?
Biar menemani lemahnya tekadku
Di mana harus ku cari bahagia?
Apa ia ada antara kita?
Di mana harus ku cari jaya?
Apa ia ada antara kita?
Semoga Allah berikan kepadaku kekuatan
Menentang rasa putus asa hasil hasutan syaitan
Kembali ke jalanNya yang pasti dipenuhi dengan keberkatan
Dan akhirnya akan ku perolehi kejayaan, yang kilauannya bak intan
Ku mencintaimu lebih dari apa pun...
Meskipun tiada satu orang pun yang tahu
Ku mencintaimu sedalam-dalam hatiku
Meskipun engkau hanya kekasih gelapku...
Tidak kira walau berapa kali pun aku memandangmu, rasa itu akan tetap ada. Rasa yang bersemi tanpa mengira musim. Gembira yang sentiasa bersemi di setiap kehadiranmu. Hatiku menari liar seiring dengan merdunya suaramu memanggilku. Sungguh aku tak peduli pada teriakan rasional akalku. Aku tak dapat menghilangkan rasa ini. Lalu apa yang harus aku lakukan? Aku terlalu mencintaimu untuk berhenti mencinta...
Lalu sampai bila aku akan terus berada di sini?. Terumbang-ambing di antara dua kutub. Berselimut dusta namun bergelumang cinta. Tapi apakah itu cinta? Ketika kau bukanlah milikku. Aku ternafikan seperti mana cinta ini. Tak bererti. Namun aku masih tak dapat melepasmu.
"Aku tak mampu."
"Apa?"
"Menjadi kekasih gelapmu."
"Aku tak dapat menjadikanmu nyata"
"Jadi, apakah cinta kita maya?"
Ku kenali dirinya saat hujan lebat membasahi keringnya Kuala Lumpur. Dingin, namun kehangatan auranya menyelimutiku. Senyumannya, begitu hangat. Dan sejak saat itu, dia adalah matahariku...dan aku, adalah bunga matahari. Bunga yang akan selamanya memandang ke arah matahari itu. Lalu, apakah matahari itu juga memandangku? Atau ia turut menyinari bunga-bunga lain selain aku? Kerana sejujurnya, aku telah jatuh cinta pada matahari itu.
"Aku mencintaimu, kau tahu?"
"Tentu aku tahu. Tapi apakah hanya cinta?"
"Kalau bukan cinta, apa lagi yang kau inginkan?"
"Dunia"
"Bagaimana dapat ku berikan dunia yang bukan milikku sendiri?"
"Jadi, berikanku duniamu."
Aku harap aku dapat memberikannya duniaku. Namun itu sesuatu yang tidak mungkin. Langkahku tidaklah sebebas angin. Aku juga bukanlah matahari, yang bersinar dan memberi cahaya kepada segenap kehidupan. Aku hanyalah pencuri. Yang licik mahu mencuri hatinya. Tapi sebelum itu, dia sudah terlebih dahulu mencuri hatiku.
Kutahu kutakkan slalu ada untukmu...
Disaat engkau merindukan diriku
Kutahu kutakkan bisa memberikanmu waktu
Yang panjang dalam hidupku...
Setiap malam yang ku lalui denganmu bagaikan syurga bagiku. Hanya dalam gelapnya malam aku datang padamu. Sungguh, aku merasa seperti pungguk yang rindukan bulan. Bersembunyi, dan cuma memendam perasaan cintaku padamu dalam gelapnya malam. Tapi, bila lagi kita akan dapat bertemu jika tidak dalam kegelapan? Namun, percayalah... janjiku tak akan pudar seiring pagi yang menjelang. Aku tetap mencintaimu.
Yakinlah bahwa engkau adalah cintaku...
Yang kucari selama ini
Dalam hidupku...
Dan hanya padamu kuberikan sisa cintaku
Yang panjang dalam hidupku...
Kegelapan menggangguku. Tapi hati nuraniku lebih mengganggu.
"Aku tak sanggup lagi."
"Kuatlah untukku"
"Lalu, siapa yang akan menguatkanku?"
"Cintaku"
Aku ingin memilikimu.
Namun, aku tak mampu.
Aku ingin berhenti mencintaimu.
Tapi maaf, aku juga tak mampu.
Kau pergi. Tapi aku ingin mengejarmu. Sanggupkah aku? Adakah aku dapat memberikan duniaku kepadamu? Mampukah aku putuskan rantai yang selama ini mengikatku? Sungguh, aku tak sanggup kehilanganmu.
Biarkan aku pergi.
Jangan pergi.
Biarkan aku memilikimu.
“Apakah kau akan pergi?”
“Apakah kau tidak lagi mencintaiku?”
"Aku mencintaimu. Lebih dari apapun."
"Meskipun tiada satu pun orang yang tahu"
"Aku mencintaimu sedalam-dalamnya hatiku."
"Meskipun kau adalah kekasih gelapku"
~ diolah dari lagu Ungu: Kekasih gelap~
Hati ini tiada lagi gejolak rasa
Hati ini diam tanpa kata
Hati ini kelu seribu bicara
Hati ini keliru dan sengsara
Hati ini tidak tahu apa yang mahu dirasa
Hati ini tidak tahu apa yang dirasa
Hati ini tidak tahu apa itu cinta
Hati ini tidak mahu tahu apa itu cinta
Hati ini diam dari kata
Hati ini diam dari belenggu jiwa
Hati ini diam dari cinta
Hati ini diam dari dia
Hati ini kosong tiada rasa
Hati ini kosong tiada cinta
Hati ini kosong...biarkan sahaja
Hati ini kosong...dan aku redha...
~ Kosong ~
[To write, you must be feeling something. But, I really don't feel anything now. So its kinda hard for me to write things like I normally do...huhu]
Hati ini dibiarkan sendiri
Kau kini mementingkan diri
Kau lupakanku hari demi hari
Bagaimana mungkin aku bisa berdiri
Hati ini makin suram
Kerana ia kini dipenuhi rasa geram
Kerana ia kini menyumpah dengan kata-kata haram
Hingga akhirnya ia kini hanya mampu diam
Hati ini kian perih
Sakitnya membuatkan aku hanya mampu merintih
Bergantinya hari cuma membuatkan hati ini sedih
Tiada lagi hati yang dipenuhi rasa kasih
Hati ini telah mati
Kerana kau yang terlalu kerap menyakiti
Kerana kau yang tak pernah mahu mengerti
Diriku dilayan bagaikan tiada erti
Hati ini akhirnya sengaja kubiarkan mati
Menunggu masa dihidupkan kembali
Oleh rasa cinta Illahi yang Maha Mengerti
Untuk mengubah hati ini kembali ke fitrahnya yang azali...
~ K.A.A ~
Did you forget
That I was even alive
Did you forget
Everything we ever had
Did you forget
Did you forget
About me
Did you regret
Ever standing by my side
Did you forget
What we were feeling inside
Now I’m left
To forget
About us
But somewhere we went wrong
We were once so strong
Our love is like a song
You can’t forget it
So now I guess
This is where we have to stand
Did you regret
Ever holding my hand
Never again
Please don’t forget
Don’t forget
We had it all
We were just about to fall
Even more in love
Than we were before
I won’t forget
I won’t forget
About us
But somewhere we went wrong
We were once so strong
Our love is like a song
You can’t forget it
Somewhere we went wrong
We were once so strong
Our love is like a song
You can’t forget it
Yeah, Oooho
And at last
All the pictures have been burned
And all the past
Is just a lesson that we’ve learned
I wont forget it
I wont forget
Us
But somewhere we went wrong
Our love is like a song
But you wont sing along
You’ve forgotten
About
Us
Don’t Forget.
~ Demi Lovato~